CARA TEPAT GUNAKAN BENSOL UNTUK BALAP

Pemodifikasi mobil kompetisi akrab dengan bensol ketika memacu mobil modifikasi mereka. Bensol dianggap paket hemat doping. Maklum, nilai oktannya tinggi ( RON 120) dan harganya lebih murah dari racing fuel. Meski tak ada patokan pasti, 1 liter bensol dihargai sekitar Rp. 25.000,- s/d Rp. 30.000 (katanya belinya harus ada bandar yang belinya di atas 200 liter).

Namun tak semua mesin ‘kencang’ akan maksimal jika memakai bensol. “Jika rasio kompresi mesin masih di bawah 11, hasilnya tak akan maksimal, bahkan tenaganya jadi turun, Bensol perlu tekanan tinggi di silinder mesin untuk bisa meledak. “Jika tekanannya kurang, bensol akan sulit meledak.” Dengan kata lain, mesin berasio kompresi dibawah 11 akan lebih efektif memakai bensin biasa (Pertamax Plus, Pertamax, atau Premium TT). Jika pakai bensol, performanya bakal menurun.    Meski efektif dipakai di mesin berasio kompresi tinggi, bensol punya efek samping. “Kandungan timbalnya banyak, sehingga jika dipakai dalam jangka waktu lama akan menimbulkan kerak di dalam mesin,”

Oleh sebab itu, bensol hanya dipakai di mesin pesawat terbang baling-baling (propeller). “Itupun secara rutin memakai semacam aditif untuk mengikis kerak akibat timbal.”

Sedangkan pesawat bermesin jet (turbin) memakai avtur/avgas. 

Kandungan timbal ini kontan membuat kadar kalori bensol lebih tinggi dari bensin biasa. Daya ledaknya jadi lebih kuat. “Kandungan oksigen bensol juga sangat besar untuk mengantisipasi menipisnya oksigen .”Kadar oksigen yang lebih tinggi dari bensin biasa membuat bensol kerap dipakai di dunia balap, terutama mesin karburator. “Setting karburatornya lebih mudah.” Maklum, karburator lebih sensitive terhadap perubahan udara dibanding mesin injeksi.

Namun, oksigen tinggi juga bisa membahayakan. Jika sampai terbakar, otomatis akan menghasilkan kobaran api lebih dahsyat dan sulit dipadamkan.“Jika terbakar paling efektif segera ditutup kain agar kadar karbon meningkat dan oksigennya habis. Jangan semprot memakai air karena akan menambah kadar oksigen.Hati-hati pula saat mengisi tangki bensin mobil anda memakai Bensol. Daya ledak tinggi membuatnya sangat sensitive terhadap api. Manfaatkan corong plastic, jangan pakai yang berbahan logam karena mampu menimbulkan percikan api saat beradu dengan mulut lubang pengisian.

STAGE MODIFIKASI MENURUT TRD

STAGE Modifikasi  Mobil Menurut TRD

 Mesin : Menurut Katalog TOYOTA RACING DEVELOPMENT  ada 4 Stage yaitu:

Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.

Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari Standard Biasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir.

Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional.

Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek dan Lurus dengan Kecepatan Supersonik.

·         Sasis : Modifikasi ini biasanya terkonsentrasi pada TRANSMISI dan SUSPENSI MOBIL

o    Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk : drag race, time attack, reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.

o    Suspensi, modifikasi ini ada 2 aliran yaitu Jangkung dan Ceper,

Untuk Membuat Jangkung SUV/MPV anda perhatikan sudut ketinggian antara as kopel dan posisi gardan jangan terlalu curam, maka kemungkinan besar cross joint as kopel bisa cepat aus atau patah saat anda menggeber di medan yang buruk.

Untuk menjadi ceper dengan mengurangi ulir per keong atau per daun di pres rata atau kadang-kadang lengkungannya menjadi negatif.

Cara tersebut diatas sebaiknya jangan ditiru, karena Per Keong yang jumlah ulirnya dikurangi akan kehilangan fleksibilitas dalam meredam guncangan. Begitu juga per daun akan menjadi berkurang kelenturannya serta efek bantingan suspensi menjadi keras, Lebih baik mengganti dengan Per & Shock Absorser khusus (Coilover) ; ada beberapa merk : Tein, Eibach, H&R dsb.

MOBIL HEMAT CEPAT LOLOS UJI EMISI

HEMAT CEPAT LOLOS UJI EMISI
BAGAIMANA CARANYA  ?
3 IN 1   TIGA PERTANYAAN    SATU JAWABAN :  

EFISIENSI VOLUMETRIS :

 perbandingan jumlah/densitas campuran udara & bahan bakar aktual dengan campuran yg dapat terhisap ke dalam silinder dalam proses pembakaran ( angka sempurna adalah 100%) 

0

Ibarat manusia mesin juga bernafas, dg cara  : 

Saat intake valve terbuka dan piston melakukan langkah hisap dibutuhkan udara sebanyak banyaknya utk menghasilkan pembakaran yg optimal (Bahan Bakar se efisien mungkin),

tetapi pada kenyataanya jumlah/densitas udara yg masuk ke dalam silinder tidaklah 100% melainkan hanya sekitar 50 %*   yang masuk ke silinder.

( * : Racing Automotiv Tuning)

 

0%)HAMBATAN EFISIENSI VOLUMETRIS :

1. Udara terhambat oleh adanya filter udara 
Modifikasi : Pasang Filter udara Open Air

2. Campuran Udara & Bahan Bakar terhambat gesekan kontur kasar dinding intake manifold
Modifikasi: Lakukan porting &polishing


3.Campuran Udara & BBM terhambat lubang klep/Valve yang kecil 
Modifikasi : Memperbesar diameter Klep dan menambah jumlah klep (16/20/24 valve mobil lama hanya 8 valve)
 
(4.Campuran Udara & BBM juga terhambat  oleh  bukaan klep yg sangat singkat (short Timing)
Modifikasi :  menambah waktu buka (timing) klep dg cara menambah derajat Camshaft (penggerak buka/tutup klep)


5.Campuran Udara & BBM juga rentan dg pengaruh Suhu yg tinggi.
Modifikasi :  jalur pemasukan udara & bbm dijauhkan dari kompartemen mesin yang panas

Tambahan Modifikasi untuk penyempurnaan Efisiensi Volumetris :
 
1.Ignition Coil (Koil) Hight Performance/Racing  tegangan sampai 100.000 Volt (Std 30.000 Volt)

2.Busi Hight Performance/Racing
Temperature elektroda busi sekitar 2000⁰C bahan yang direkomendasikan Iridium dengan design Elektroda untuk bidang bakar merata & sempurna

3. Kabel koil ke busi Hight Performance
mampu mengalirkan tegangan 100.000 Volt dari koil ke busi melalui distributor
 tanpa ada kebocoran dan minim hambatan serta meredam ignition noise 

4. Sistem gas buang/Knalpot : penyesuaian diameter Header dg Porting & Polish; Header 4-1 pendek/panjang atau 4-2-1 pendek/panjang; tabung tengah/silincer dg Scott/HotDog; Mufler racing atau tanpa mufler buang tengah....Sesuaikan dg Performa Mesin

selamat mencoba; karena ini ilmu bermanfaat silahkan di copas & disebarluaskan